Followers

KDN HARAMKAN AL-QURAN BERTULISAN SELAIN DARIPADA ARAB

 - Kementerian Dalam Negeri Malaysia secara rasmi melarang pencetakan dan penjualan naskah terjemahan Al Quran tanpa teks bahasa Arab.

Timbalan  Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, hal tersebut diputuskan dalam pertemuan Lembaga Pengawalan dan Perizinan Percetakan Al Quran (LPPPQ) di Putrajaya.

Ahmad Zahid yang juga Menteri Dalam Negeri  mengatakan keputusan itu sehaluan dengan Muzakarah majlis Fatwa Kebangsaan pada 1989 yang memutuskan bahwa "adalah haram ditulis atau digunakan bahagian manapun dari Al Quran dengan tulisan bukan huruf Arab atau bukan sistem tulisan Al Quran.

LPPPQ menemukan penjualan naskah Al Quran yang diimpot tanpa kelulusan KDN yang dijual secara meluas di pasaran, termasuk melalui internet.

"Antara kesalahan yang ditemukan pada Al Quran yang diimpot ialah menggunakan tulisan rumi dalam penulisan ayat Al Quran dari terjemahan tanpa teks bahasa Arab.

"Untuk memastikan teks Al Quran yang dibaca tepat dan tidak mengandung kesalahan, masyarakat diminta berhati-hati dan mendapatkan naskah Al Quran dengan memastikan ia telah diakui oleh LPPPQ," katanya.
Tag : BERITA/NEWS
Back To Top